PILPRES 2024

Anies, Ganjar, dan Andhika Ditimbang Nasdem untuk Jadi Capres 2024

Hanya DPW Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak mengusulkan nama Anies.

By | Sabtu, 18 Juni 2022 10:30 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memaparkan rekomendasi calon presiden 2024 di Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem di JCC Senayan, Jakarta (17/6/2022).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memaparkan rekomendasi calon presiden 2024 di Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem di JCC Senayan, Jakarta (17/6/2022).

JAKARTA, BELASTING—Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem akhirnya merekomendasikan 3 nama calon presiden yang berpotensi bakal diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tiga nama tersebut merupakan usulan para kader Nasdem di daerah selama 3hari Rakernas di JCC Senayan, Jakarta, 15-17 Juni 2022. Namun, tidak semua usulan kader itu disetujui pimpinan partai.

"Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," ucap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hari terakhir Rakernas, Jumat malam (17/6/2022).




Surya mengatakan meski Ganjar memperoleh usulan terbanyak kedua dari perwakilan DPW setelah Anies, namanya berada di urutan ketiga di bawah Andika. Urutan tiga nama itu dimusyawarahkan pimpinan partai.

Berdasarkan usulan kader di hari kedua Rakernas, Anies Baswedan diusulkan paling banyak oleh 32 DPW. Hanya DPW Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak mengusulkan nama Anies.

Adapun Ganjar diusulkan oleh 29 DPW, disusul Erick Thohir urutan ketiga dengan diusulkan 16 DPW. Andika berada di urutan keempat bersama Rachmat Gobel yang didukung 13 DPW.



Selain Andika, dari unsur militer ada pula nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman yang diusulkan DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.

Dari ketiga nama itu, Surya Paloh nantinya akan memilih satu nama. Ia menyebut keputusannya terkait dengan capres bukan didesak oleh pihak mana pun dan tidak akan terburu-buru.

"Tidak ada satu pun hal yang amat membuat kita terdesak. Karena apa, saya nyatakan apapun keputusan kita, kita ingin mencalonkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa ini," paparnya.

Meski begitu, Nasdem tetap membutuhkan koalisi untuk bisa mengusung jagoan mereka di Pilpres 2024. Pasalnya, Nasdem hanya mengantongi 9% suara parlemen dari syarat 20% untuk mengusung capres. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :