KASUS PEMUKULAN

Gibran Marah Besar, Tarik Masker Anggota Paspampres

Gibran terlihat murka dan tak dapat menutup kegeramannya atas ulah Misbah.

By | Jum'at, 12 Agustus 2022 17:27 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

JAKARTA, BELASTING—Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram terhadap anggota Paspampres yang memukul seorang sopir truk di Perempatan Giri Mulyo, Manahan, Solo, beberapa waktu lalu.

Gibran menunjukkan kegeramannya seusai mediasi kasus tersebut antara sopir truk dan anggota Paspampres yang bernama Hari Misbah, di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).

Misbah merupakan anggota Paspampres yang bertugas sebagai tim advance untuk menyiapkan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Boyolali dan Sukoharjo, Kamis (11/8).




Seusai mediasi tersebut, di hadapan awak media, Gibran terlihat murka dan tak dapat menutup kegeramannya atas ulah yang sudah dilakukan Misbah.

Ia menilai perbuatan Misbah mempermalukannya sebagai keluarga Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo. Gibran tampak marah saat Misbah hendak berbicara di depan awak media.

Awalnya, Misbah masih mengenakan masker. Sesaat sebelum wawancara dimulai, Gibran menarik masker Misbah hingga putus dan membuang masker tersebut ke lantai.



"CCTV-nya sudah saya pegang. Jelas banget kejadiannya, kasar banget. Kejadiannya juga di dekat rumah saya. Bayangno, aku isin banget [bayangkan, saya malu sekali]," ujar putra sulung Jokowi itu.

Gibran tidak terima dengan perlakuan Misbah kepada warganya. Ia menilai korban sama sekali tidak melakukan kesalahan. Pasalnya, kecelakaan dipicu kendaraan ditumpangi Misbah yang menerobos lampu merah.

"Kalau saya sih enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga enggak dalam posisi mengawal siapa-siapa," katanya.

Misbah sendiri sudah meminta maaf secara langsung kepada korban dan secara terbuka lewat media massa. Meski demikian Gibran menilai hal itu tak cukup.

"Bagi saya belum selesai. Mereka kan minta maafnya karena beritanya viral. Kalau nggak viral ya nggak minta maaf," kata Gibran.

Peristiwa pemukulan bermula saat mobil rental yang dikendarai Misbah bertabrakan dengan sebuah truk di Simpang Empat Giri Mulyo, Manahan, Solo pada Selasa (9/8/2022).

Gibran kemudian memanggil Misbah dengan korban, Jumat (12/8). Ia juga memanggil perusahaan rental mobilnya disewa saat kejadian.

Kala itu, sopir truk melaju karena lampu lalu lintas sudah berwarna hijau. Namun, dari sisi lain melintas mobil yang menerobos lampu merah. Tabrakan pun tak terelakkan. Mobil dan truk tersebut mengalami kerusakan.

Ketika beberapa penumpang mobil keluar, baru diketahui ternyata mereka adalah anggota Paspampres. Kemudian terjadilah pemukulan yang dilakukan oleh oknum Paspampres. SIM sopir truk itu juga disita. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :