PERETASAN DATA

OJK Minta Perusahaan Keuangan NonBank Waspadai Serangan Hacker

Sejauh ini belum ada perusahaan keuangan nonbank yang terkena serangan hacker. 

By | Rabu, 14 September 2022 06:28 WIB

Ilustrasi.
Ilustrasi.

BANDUNG, BELASTING—Aksi Bjorka membocorkan sejumlah data pejabat penting di RI membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan keuangan nonbank mewaspadai serangan hacker.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan perusahaan besar sedang menjadi sasaran empuk sejumlah hacker. Namun, ia berharap perusahaan nonbank tidak menjadi korban hacker.

"Perusahaan besar berpotensi terjadi seperti itu [kebocoran data], untuk yang asuransi dan sebagainya. Kami antisipasi lah, harus waspada," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/9/2022).




Menurut dia, sejauh ini belum ada perusahaan keuangan nonbank yang terkena serangan hacker. Namun, bukan berarti perusahaan keuangan nonbank bisa lepas dari serangan hacker.

"Jadi memang masalah security itu menjadi perhatian. Tentunya kami juga akan menyampaikan kepada industri jasa keuangan nonbank yang kami awasi," katanya.

Bjorka, nama hacker anonim ini, sebelumnya membobol data sejumlah tokoh lewat media sosial. Bahkan, Bjorka juga melakukan doxing atau penyebaran data pribadi tokoh-tokoh tersebut.



Data yang disebar Bjorka berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan, alamat rumah, dosis vaksinasi, tingkat pendidikan, dan nomor HP. Bjorka menyebarkan data itu lewat channel pribadinya di Telegram.

Korbannya antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :