HARI KESAKTIAN PANCASILA

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Puan Maharani Bacakan Ikrar Setia

Ikrar setia ditandatangani dan dibacakan untuk sentiasa menjaga dan mengamalkan ideologi negara

By | Sabtu, 01 Oktober 2022 10:37 WIB

Ketua DPR Puan Maharani membacakan naskah ikrar dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila (tangkapan layar)
Ketua DPR Puan Maharani membacakan naskah ikrar dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila (tangkapan layar)

JAKARTA,BELASTING - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar pada hari ini, Sabtu 1 Oktober 2022 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai pemimpin upacara. Prosesi upacara dimulai dengan mengheningkan cipta dan dilanjutkan oleh pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Selanjutnya, rangkaian upacara dilanjutkan dengan pembacaan naskah pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD-RI La Nyalla Mattalitti. Ketua DPR-RI kemudian menandatangi dan membacakan naskah ikrar dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila.




Dia menjelaskan sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 telah banyak terjadi gangguan yang datang dari dalam negeri dan luar negeri.

Salah satunya adalah upaya untuk mengganti ideologi bangsa, Pancasila. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya sikap kurang waspada dan lengah terhadap setiap ancaman pada ideologi negara.

Oleh karena itu, ikrar diucapkan untuk senantiasa mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai cara mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Rangkaian upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dihadiri oleh sejumlah menteri dari kabinet Indonesia Maju, seperti Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Selain itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Berikut ikrar yang disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani dalam momen upacara Hari Kesaktian Pancasila.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan. 

Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. 

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :