JAKARTA,BELASTING - Kinerja pendapatan negara dari pajak, kepabeanan dan PNBP menjadi sorotan Presiden Joko Widodo pada tahun ini.

Presiden Jokowi menyampaikan 6 poin yang harus menjadi perhatian pemerintah pada tahun ini. Pertama, pentingnya meningkatkan kewaspadaan atas potensi krisis dan agenda politik 2024 tidak menganggu kerja pemerintah.

Kedua, antisipasi dalam memproyeksikan pendapatan negara. Menurutnya, semua pos utama pendapatan negara diprediksi tidak setinggi tahun lalu.

"Penerimaan pajak tidak setinggi tahun lalu, penerimaan kepabeanan dan PNBP juga terpengaruh, karena harga komoditas yang tidak setinggi tahun lalu. Oleh sebab itu, kita agar paham risiko dan semuanya harus kita kelola sebaik mungkin," katanya dalam Sidang Paripurna Kabinet dikutip Selasa (4/7/2023).

Ketiga, kinerja ekonomi nasional pada semester II/2023 diharapkan tetap tumbuh positif. Oleh karena itu, perlu upaya mendorong konsumsi rumah tangga dan menjaga pergerakan inflasi.

Pengelolaan inflasi lanjutnya, tidak hanya bertumpu pada pemerintah pusat. Peran pemerintah daerah melalui APBD perlu dimaksimalkan untuk menjaga tingkat inflasi tetap terkendali.

Keempat, Presiden mengingatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan realisasi belanja APBN dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Kelima, antisipasi terjadinya potensi musim kemarau. Keenam, menjaga stabilitas politik dan keamanan masyarakat dalam tahapan Pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik.

“Kawal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya, khususnya di Kabupaten Nduga, di Intan Jaya, dan di kabupaten-kabupaten lainnya," terangnya.