JURU BICARA G20

Penunjukan Maudy Ayunda jadi Jubir Presidensi G20 Dikritik, Ini Tanggapan Menkominfo

Penunjukkan Maudy Ayunda dianggap sebagai gimmick dari upaya meredam kritik dari kaum muda

By | Senin, 18 April 2022 18:11 WIB

Maudy Ayunda (foto: kominfo)
Maudy Ayunda (foto: kominfo)

JAKARTA, BELASTING—Penunjukkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara Presidensi G20 menuai kritik. Maudy dianggap kurang pengalaman di bidang ekonomi dan diplomasi.

Kritikan tersebut disampaikan Peneliti Politik LIPI Wasisto Raharjo yang menilai jika penunjukkan Maudy Ayunda dianggap sebagai gimmick dari upaya meredam kritik dari kaum muda terhadap isu-isu kritis, seperti pekerjaan dan pelayanan publik. 

"Penjangkauan pemerintah condong ke kaum muda perkotaan yang istimewa sambil meninggalkan mayoritas yang berpenghasilan menengah ke bawah dan tinggal di daerah pedesaan," katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (18/4).




Menurut Wasisto, hal ini menambah daftar panjang kebijakan pemerintah yang condong memilih serangkaian selebriti, pendiri startup, dan anak-anak taipan untuk peran politik. 

Pendapat Wasisto ini dimentahkan Menteri Kominfo Johny G Plate.

Menurut Johny, Maudy Ayunda dalam forum Presidensi G20 ditunjuk sebagai salah satu juru bicara.



Sehingga Maudy duduk bersama dengan tim komunikasi publik lainnya. Nantinya Maudy akan menyampaikan informasi sesuai dengan working groupnya.

"Maudy itu sebagai jubir di keketuaan G20, memberikan konferensi pers secara periodik di Istana. Pendapat pribadi Maudy dan substansi G20 tak bisa digabungkan," jelas Johnny G Plate.

Kritik atas penunjukkan Maudy Ayunda ini sempat viral di media sosial. Sebagian mendukung Maudy Ayunda, meski sebagian netizen mempertanyakan kapasitas Maudy. (sds)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :