KEBIJAKAN PAJAK INTERNASIONAL

Ini Daftar Atlet dengan Setoran Pajak Jumbo

Atlet termasuk dalam pembayar pajak kelas kakap untuk prestasi kelas dunia

By | Kamis, 29 Desember 2022 18:18 WIB

ilustrasi (foto: istimewa)
ilustrasi (foto: istimewa)

JAKARTA,BELASTING - Atlet dengan sukses besar di gelanggang berbanding lurus dengan bertambahnya pundi-pundi finansial yang berujung tagihan pajak dengan nilai yang fantastis.

Para pesohor olahraga tersebut menjadi sasaran target pengawasan pajak di masing-masing negara tempat mereka berkarier. Sebagian besar atlet dengan pembayaran pajak jumbo berasal dari Amerika Serikat.

Dilansir Intuit Turbotax, pebasket LA Lakers LeBron James masuk daftar penyetor pajak dalam jumlah besar. Mega bintang NBA tersebut tercatat memiliki pendapatan bruto pada 2015 senilai US$64,8 juta yang berasal dari gaji sebagai pabasket profesional dan sumber pendapatan lainnya yang sah.




Pembayaran pajak penghasilan pada tingkat pemerintah federal yang disetor King James ditaksir tidak kurang dari US$17 juta/tahun atau setara Rp265 miliar. Setoran pajak jumbo tersebut diadministrasikan oleh Internal Revenue Service (IRS).

Sebagai wajib pajak orang kaya AS, LeBron James menikmati pemangkasan beban pajak penghasilan. Pada tahun fiskal 2015 dia termasuk dalam tax bracket dengan tarif tertinggi sebesar 39,6%. Namun, reformasi pajak di AS memangkas tarif PPh orang pribadi tertinggi sebesar 37%.

Selanjutnya, petinju veteran Floyd Mayweather. Dia meraup banyak uang saat bertanding melawan Manny Pacquiao dengan match fee menembus angka US$220 juta. Pertarungan pada Mei 2015 tersebut berimplikasi pada pembayaran pajak yang meningkat.



Dengan penghasilan dari 1 pertandingan tersebut sudah membuat Mayweather masuk tax bracket PPh orang pribadi tertinggi saat itu sebesar 39,6%. Dengan demikian beban PPh pada tingkat pemerintah federal mencapai US$120 juta.

Kemudian dari tanah Eropa, petenis Roger Federer termasuk dalam atlet top dengan penghasilan jumbo. Dia tercatat mendapatkan penghasilan bruto sebesar US$67 juta/ tahun.

Namun, bebeda dengan LeBron James dan Mayweather yang menghadapi beban tarif tinggi, Federer relatif aman dengan bermukin di Swiss yang terkenal sebagai yurisdiksi rendah pajak.

Selama terdaftar sebagai wajib pajak Wollerau, Swiss, tarif efektif PPh yang ditanggung Federer hanya 11,56%. Artinya, setiap tahun tagihan PPh hanya sekitar US$7 juta. (das)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :