TREN PEREKONOMIAN

Wamenkeu Ungkap 4 Peluang Masa Depan Sektor Keuangan

Sektor keuangan memiliki peran penting, salah satunya adalah menjadi intermediaries atau perantara.

By | Selasa, 19 September 2023 15:54 WIB

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. - Foto Kemenkeu
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. - Foto Kemenkeu

BELASTING, Jakarta – Situasi perekonomian berkembang sangat dinamis. Selain memunculkan berbagai tantangan bagi sektor keuangan, dinamika tersebut juga menghadirkan peluang. Setidaknya ada empat peluang tercipta menurut Wamenkeu Suahasil Nazara.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa sektor keuangan memiliki peran penting, salah satunya adalah menjadi intermediaries atau perantara.

“Kita tahu bahwa salah satu peran terpenting sektor keuangan adalah sebagai perantara," katanya dalam Acara Indonesia Financial Group International Conference 2023 di Jakarta, Selasa (19/9/2023).




Sebagai perantara juga mengemban misi membantu dan melindungi masyarakat, menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai dana kepada pihak yang membutuhkan dana.

"Pertanyaannya adalah perekonomian seperti apa yang kita cari agar ada intermediasi yang bisa berjalan?” ujar Wamenkeu.

Wamenkeu menjelaskan bahwa setidaknya ada empat peluang di masa depan yang perlu diperhatikan oleh sektor keuangan, yaitu sektor kesehatan, hilirisasi, digitalisasi, dan green economy.



Pertama, sektor kesehatan

Dari sisi kesehatan, berkaca dari dampak pandemi Covid-19, pemerintah tetap siap siaga dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi pandemi di masa depan.

Salah satunya hal yang dilakukan adalah melalui pandemic fund untuk mengatasi masalah kesehatan. Di dunia global, Indonesia merupakan salah satu promotor pandemic fund.

Pandemic fund adalah area yang sangat-sangat baru. Kementerian Keuangan dan Bank Dunia sedang mempertimbangkan pandemic fund.

"Jadi saya sangat berharap suatu saat sektor keuangan Indonesia dapat melihat hal ini dan melihat apa peran sektor keuangan dalam kesiapsiagaan pandemi, dalam kesiapan kesehatan negara kita,” tandas Wamenkeu.

Kedua, penghiliran.

Indonesia sangat berkomitmen untuk melakukan penghiliran sumber daya alam. Tujuannya bukan untuk melarang ekspor, namun dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki dan mengolah lebih lanjut di dalam negeri.

Jika berjalan baik, penghiliran akan menjadi lanskap baru bagi Indonesia. “Saya ingin mendorong sektor keuangan untuk mempertimbangkan hal ini dengan sangat hati-hati dan kemudian memanfaatkan visi ini sebaik-baiknya,” jelas Wamenkeu.

Ketiga, digitalisasi

Digitalisasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh semua sektor, termasuk keuangan. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, digitalisasi proses bisnis menjadi bagian dari cara melakukan pelayanan publik.

Saat ini, semua sektor telah mengalami tren digitalisasi.

Keempat, green economy.

Green economy atau ekonomi hijau akan mendatangkan bisnis baru di Indonesia dan juga di dunia. Dalam beberapa minggu ke depan, Indonesia akan memulai pasar karbon.

Indonesia sedang memasuki mekanisme transisi energi. Indonesia menawarkan banyak ide di forum internasional tentang transisi yang adil dan terjangkau menuju ekonomi hijau.

"Saya sangat berharap sektor keuangan akan mendapat tempat dalam agenda tersebut,” kata  Wamenkeu. ()



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :