ARUS LOGISTIK

Deretan Fasilitas Bea Cukai Buat Kelancaran MotoGP Mandalika

MotoGP diselenggarakan di KEK Mandalika yang menjadi kawasan pabean di bawah pengawasan BC Mataram.

By | Selasa, 24 Oktober 2023 06:32 WIB

Bea Cukai Mataram telah mengawasi pemuatan logistik MotoGP 2023 ini di BIZAM pada 17-19 Oktober 2023 untuk diberangkatkan ke negara tujuan selanjutnya, yaitu Australia. - Foto Bea Cukai
Bea Cukai Mataram telah mengawasi pemuatan logistik MotoGP 2023 ini di BIZAM pada 17-19 Oktober 2023 untuk diberangkatkan ke negara tujuan selanjutnya, yaitu Australia. - Foto Bea Cukai

BELASTING, Mandalika--Indonesia kembali menjadi tuan rumah Motorcycle Grand Prix (MotoGP) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sederet fasilitas diberikan kepabeanan diberikan untuk kelancaran arus logistik.

MotoGP diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi kawasan pabean di bawah pengawasan Bea Cukai Mataram. 

"Atas hal itu, kami memberikan layanan importasi logistik MotoGP yang menggunakan 335 dokumen ATA Carnet dan 23 dokumen PPKEK," ungkap Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Agustyan Umardani, Senin (23/10/2023).




ATA Carnet adalah Admission Temporaire/ Temporary Admission Carnet, adapun PPKEK adalah Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus.

Dengan skema itu, Bea Cukai memberikan fasilitas berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor untuk barang keperluan even serta kemudahan prosedural dalam pemeriksaan fisik terhadap impor sementara barang logistik ajang MotoGP 2023.

Logistik dikirim dengan charter flight dari Narita, Jepang, dan tiba di Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok pada 3-4 Oktober 2023. 



Logistik itu kemudian segera dikirimkan via perjalanan darat untuk dibongkar di Sirkuit Mandalika pada 5 Oktober 2023 serta dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim pemeriksa Bea Cukai Mataram pada 7 Oktober 2023. 

Selain melalui Bea Cukai Mataram, importasi barang untuk logistik MotoGP 2023 juga melalui kantor Bea Cukai lainnya, seperti Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Ngurah Rai, Bea Cukai Tanjung Priok, dan Bea Cukai Tanjung Perak.

Begitu pula setelah selesai final race pada 15 Oktober 2023, Bea Cukai Mataram kembali memeriksa barang logistik MotoGP dengan charter out sebanyak 175 PMC (pallet). 

Logistik tersebut akan segera diekspor kembali (reekspor) ke negara tempat race selanjutnya, yaitu Australia.

"Kecepatan dalam pelayanan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang logistik MotoGP ini sangat kita perhatikan,” ujar Agustyan. 

Ia juga menambahkan Bea Cukai Mataram telah mengawasi pemuatan logistik MotoGP 2023 ini di BIZAM pada 17-19 Oktober 2023 untuk diberangkatkan ke negara tujuan selanjutnya, yaitu Australia.

“Semua rangkaian kegiatan MotoGP tahun ini berjalan dengan lancar," katanya.

Selain dengan pihak-pihak internal, Bea Cukai juga bersinergi dengan BNN, LNSW, Administrator KEK, MGPA (Mandalika Grand Prix Association), APLog (Angkasa Pura Logistik), dan Angkasa Pura. 

Sinergi itu ditujukan untuk terus meningkatkan pelayanan Bea Cukai dalam memperlancar arus logistik event Internasional seperti MotoGP 2023.
 



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :