Belasting, BEKASI--PT LX Pantos Indonesia, anak perusahaan logistik asal Korea Selatan, mengantongi fasilitas kepabeanan berupa pusat logistik berikat (PLB). 

Fasilitas kepabeanan PT LX Pantos Indonesia diterbitkan oleh Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta bersama Bea Cukai Bekasi, akhir Januari 2024. 

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta Rusman Hadi mengungkapkan, fasilitas kepabeanan diberikan pemerintah sebagai salah satu upaya mendorong industri dalam negeri. 

“Hal ini dilakukan agar industri dalam negeri dapat mengembangkan usahanya. Selain itu, fasilitas kepabeanan juga diharapkan dapat memperluas lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Hadi dalam siaran pers, Rabu (7/2/2024).

Hadi menjelaskan, fasilitas PLB ditujukan untuk mempermudah dan mempercepat akses bahan baku dan bahan penolong dari luar negeri untuk industri, menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan produksi dan daya saing industri. 

Beberapa manfaat lainnya dari fasilitas kepabeanan adalah untuk mendorong perekonomian dalam negeri dan dapat menjadi sumber devisa bagi negara.

Dalam keterangannya, PT LX Pantos Indonesia yang berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat disebut sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur.

Perusahaan tersebut telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan fasilitas kepabeanan berupa pusat logistik berikat setelah melalui serangkaian proses penelitian dokumen dan peninjauan lokasi.

Seperti dilansir dalam situs resminya lxpantos.com, LX Pantos merupakan perusahaan logistik terbesar Korea dengan total 360 jaringan global, termasuk di Indonesia.

LX Pantos bermula dari Bumhan Huengsan Corporation (Agen Kargo Udara) yang berdiri pada 1977. Pada 1992, namanya berubah menjadi PanKorea Express. 

LX Pantos masuk Indonesia dengan mendirikan anak perusahaan pada November 2000. PT LX Pantor Indonesia mendirikan pusat logistik pertamanya di Cibitung pada 2005.

Pada 2012, PT LX Pantos Indonesia berekspansi dengan mendirikan pusat logistik kedua di Cikarang, Bekasi.

Pantos tercatat pernah menangani warehouse Coca-Cola, dan layanan logistik untuk bisnis Korea di Indonesia, termasuk POSCO dan Hankook Tire, serta sejumlah besar bisnis global dan lokal.