JAKARTA, BELASTING -- Vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak usia 6-11 tahun akan dimulai per Desember 2021.

Demikian salah satu kabar penting kemarin, 15 Desember 2021.

Rencananya, pemerintah akan memvaksin sampai 26,5 juta anak.

Berikut rangkuman beritanya, dan berita ekonomi politik lain.

1. Vaksinasi terhadap anak dimulai Desember 2021.

Pemerintah berencana untuk memvaksinasi 26,5 juta anak. Vaksinasi kepada anak-anak ini akan dimulai per Desember 2021.

Salah satu yang sudah dimulai adalah vaksinasi di SDN Cideng, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

2. Vaksin Sinovac dan BionTech tidak cukup ampuh tangkal Omicron.

Penelitian oleh departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong menyimpulkan bahwa vaksin Sinovac dan BioNTech tidak cukup ampuh menangkal Omicron.

Penelitian tersebut dipublikasikan Selasa, 14 Desember 2021, di jurnal Clinical Infectious Disease.

"Tak ada satu pun serum dari 25 penerima vaksin CoronaVac buatan Sinovac mengandung cukup antibodi untuk menetralisasi Omicron," tulis laporan penelitian tersebut.

3. Pasal presidential treshold digugat lagi.

Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum kembali digugat ke MK. Pasal itu mengarur bahwa untuk mencalonkan diri sebagai presiden, seorang kandidat harus dicalonkan oleh partai yang memperoleh minimum 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional pada pemilu sebelumnya.

Ini bukan pertama kalinya pasal itu digugat. Sejak 2018, tercatat sudah 13 kali pasal 222 itu digugat ke MK. (detik.com)

4. Kepulauan Selayar di Sulawesi terkena dampak paling parah gempa NTT.

Gempa bumi M 7,4 di NTT pada Selasa lalu, 14 Desember 2021, ternyata membawa kerusakan terparah di kepulauan Selayar, Sulawesi.

Ini karena kepulauan Selayar berjarak cukup dekat dengan episentrum gempa,

Posisi kepulauan Selayar berhadap-hadapan pulau Flores, berjarak sekitar 350 kilometer dan dipisahkan oleh laut Flores.

Episentrum gempa berada di titik 112 kilometer dari kota Larantuka NTT, persisnya di kawasan Laut Flores.

5. Kartu Prakerja 2021 ditutup, tunggu 2022.

Program kartu prakerja 2021 resmi ditutup Rabu malam, 15 Desember 2021. Penutupan dilakukan oleh Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pada 2021 ini, program kartu prakerja diikuti oleh 5,8 juta orang dengan total anggaran pemerintah mencapai Rp13,6 triliun.

Program kartu prakerja akan dilanjutkan pada 2022 dengan alokasi anggaran Rp11 triliun.

"Saya ucapkan sampai jumpa di program Prakerja 2022," kata Airlangga. (cnnindonesia.com) (bsf)