Pot Hias Sabut Kelapa dari Malang Masuk Pasar Jepang
BELASTING, Malang – UMKM Creative Kokedama CV Bunga Melati melakukan ekspor perdana pot hias dari sabut kelapa ke pasar Jepang. Nilainya US$26.109 atau sekitar Rp402.460.000.
Kokedama adalah teknik menanam dari Jepang, yaitu menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkusnya dengan moss (lumut) lalu mengikatnya dengan tali.
Teknik menanam ini unik karena tidak menggunakan pot pada umumnya. Kokedama secara bahasa adalah gabungan dari kata koke, yang artinya moss atau lumut; serta dama yang artinya bola.
Dalam hal ini, CV Bunga Melati memproduksi media tanam dari sabut kelapa yang berbentuk bola. Adapun
Bea Cukai Malang, sejalan dengan fungsinya sebagai penyedia fasilitas perdagangan dan asistensi industri dalam negeri, memberikan layanan ekspor perdana CV Bunga Melati.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, mengungkapkan UMKM Creative Kokedama CV. Bunga Melati yang berlokasi di Jalan Patimura, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur sebanyak 1 kontainer 20 feet dengan muatan 9.897 item pot hias.
“Nilai devisa ekspornya diperkirakan mencapai USD 26.109 atau sekitar Rp402.460.000,” katanya, Jumat (24/11/2023).
Pelepasan ekspor perdana ini dilaksanakan pada forum Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
"Dengan realisasi ekspor perdana ini diharapkan UMKM dapat melaksanakan ekspor secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi UMKM-UMKM lainnya untuk dapat merealisasikan ekspornya," ujar Gunawan.
CV Bunga Melati merupakan UMKM binaan Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang, atas kolaborasi bersama atase Keuangan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang melalui kegiatan business matching, CV Bunga Melati berhasil mendapatkan buyer dari Jepang.
Selanjutnya Tim Klinik Ekspor dari Kantor Bea Cukai Malang memberikan pendampingan lanjutan dalam bentuk pemberian bimbingan teknis kepabeanan ekspor dan asistensi perijinan meliputi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen pelengkap pabean agar CV. Bunga Melati dapat merealisasikan ekspor perdananya secara mandiri.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Bea Cukai dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk dapat menembus pasar internasional, yang dilakukannya melalui kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
KOMENTAR
Silahkan berikan komentar dengan baikTulis Komentar Anda :