PRODUSEN ALKES

Stechoq Indonesia Gandeng Perusahaan asal Belanda

Ventilator Stechoq akan menggunakan teknologi mesin turbin dari Demcon Macawi.

By | Senin, 05 Februari 2024 10:31 WIB

Ventilator emergency buatan Stechoq Robotika Indonesia. - Foto Stechoq
Ventilator emergency buatan Stechoq Robotika Indonesia. - Foto Stechoq

Belasting, JAKARTA--PT Stechoq Robotika Indonesia berupaya meningkatkan daya saing produk alat kesehatannya berupa ventilator emergency di pasar ekspor dengan menggandeng perusahaan asal Belanda, Demcon Macawi.

Stechoq merupakan perusahaan R&D yang berfokus pada inovasi produk teknologi, termasuk alat kesehatan berupa ventilator emergency. Perusahaan yang berbasis di Yogyakarta ini didirikan pada 2015.

“PT Stechoq Robotika Indonesia memutuskan untuk berinvestasi menggunakan engine turbin dari Demcon Macawi,” ujar CEO PT Stechoq Robotika Indonesia, Malik Khidir dalam siaran pers, Ahad (4/2/2024).




Pada saat pengembangannya, PT Stechoq didampingi secara intens untuk transfer teknologi oleh Demcon Macawi.

Demcon Macawi merupakan perusahaan riset dan manufaktur yang memproduksi engine turbin sebagai komponen utama dari ventilator.

Perusahaan asal Belanda ini telah mengembangkan bisnisnya sejak 10 tahun lalu. Demcon punya kapasitas produksi 4.000 unit engine turbin ventilator per tahun, dengan sasaran pasar ekspor.



Senior Business Developer Demcon Macawi Ton van Oort menyampaikan, produknya merupakan teknologi tinggi, dan telah banyak digunakan oleh perusahaan ventilator di seluruh dunia.

“Kami mengapresiasi kinerja engineer Stechoq Robotika Indonesia yang dengan cepat dapat menyelesaikan riset ventilator emergency," ungkapnya.

Dengan engine turbin Demcon, produk ventilator Stechoq diharapkan dapat meningkat kualitasnya dan bisa bersaing di pasar internasional.

Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, mengungkapkan pemerintah mendorong industri produk ventilator dalam negeri.

“Kemenperin juga mengembangkan Center of Excellence (CoE) Alat Kesehatan di Yogyakarta dengan mengolaborasikan perguruan tinggi dan industri dalam R&D produk inovasi alat kesehatan,” tuturnya di Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Dirjen ILMATE menjelaskan, produk ventilator yang dikembangkan sejak beberapa tahun lalu tersebut telah mendapatkan uji edar dan digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia.

“Kerja sama PT Stechoq Robotika Indonesia dengan pihak pemilik teknologi dari luar negeri ini diharapkan memperkuat daya saing produk ventilator dalam negeri, dan diharapkan dapat menaikkan standar produknya di pasar ekspor,” katanya.



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :