JAKARTA, BELASTING—Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran kembali virus Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada peningkatan kembali penularan Covid-19 yang kini berada di angka 6.000 kasus baru per hari.

"Jumlah kasus Covid-19 terus naik, dalam beberapa pekan terakhir kembali mencetak rekor tinggi setelah lama tak mengalami kenaikan. Terakhir kasus di Indonesia mencapai angka di atas 6.000 terjadi pada Maret 2022," kata Wiku Adisasmito, Jumat (29/7/2022).

Menurut Wiku, terjadi secara konsisten, mulai dari 1.000 kasus pada awal Juni, 2.000 kasus pada awal Juli dan dalam waktu satu bulan naik tiga kali lipat jadi 6.000 kasus.

"Kasus aktif meningkat pula, sudah lama kita tidak punya kasus aktif sebanyak 46.000 kasus, terakhir terjadi pada April dan sekarang terulang," katanya.

Selain itu, angka kematian juga meningkat dalam tiga hari terakhir. Rata-rata terjadi angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 10 kasus per hari. 

Wiku mengatakan adanya peningkatan kasus positif, aktif, kematian juga tergambar pada angka positif yang sekarang di atas ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen. Angka positif di Indonesia pekan ini berada di kisaran angka 6 persen.

"Artinya penularan masih ada dan terjadi di masyarakat dengan pola penambahan kasus berlipat. Untuk itu masyarakat harus waspada terhadap penularan yang kembali meningkat," katanya.

Menurut Wiku, penyebaran kasus Covid-19 ini terutama sejak adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Meski gejalanya ringan atau bahkan tidak ada gejala, tapi bisa saja keadaan tersebut berbeda pada kelompok rentan seperti lansia yang mungkin tertular. (sds)