KURS JISDOR BI

Kurs Rupiah Jisdor Kembali Melemah ke Rp15.024, Tertinggi dalam 27 Bulan

Di pasar spot hari ini, rupiah juga melemah 21,5 poin atau 0,14% menjadi Rp15.015 per dolar AS.

By | Jum'at, 22 Juli 2022 17:22 WIB

JAKARTA, BELASTING—Kurs rupiah JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (22/7/2022), kembali melemah 8 poin menjadi Rp15.024.

Sebelumnya, Kamis (9/6/2022), kurs Bank Indonesia (BI) atau kurs rupiah JISDOR terhadap dolar AS berada pada level Rp15.017. Level ini tertinggi sejak 27 April 2020, saat bencana Covid-19 menghantam.

Di pasar spot penutupan hari ini, Jumat ((22/7/2022), rupiah juga ditutup melemah 21,5 poin atau 0,14% menjadi Rp15.015 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,3% ke level 107,229.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah hari ini masih dipengaruhi keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5%.




 "Pasar menilai hal ini merupakan langkah yang tepat waktu, sasaran dan takaran dengan mengacu kepada tujuan utama yaitu menjaga stabilitas rupiah dan mengendalikan inflasi," jelasnya.

Selanjutnya, stance kebijakan moneter BI yang masih dovish merupakan sebuah kebijakan yang cermat dan terukur di tengah tekanan eksternal yang kuat karena dampak geopolitik yaitu perang Rusia- Ukraina.

Namun, inflasi inti yang masih dalam jangkauan, cadangan devisa dan surplus neraca dagang yang kuat, didukung harga komoditas yang tinggi, juga menjadi pertimbangan BI untuk bertahan dengan orientasi dovish.



Sementara itu, dolar AS turun pada hari ini setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan karena kekhawatiran inflasi yang tidak terkendali mengalahkan kekhawatiran tentang pertumbuhan.

Dolar terbebani semalam oleh penurunan hasil Treasury setelah data menunjukkan penurunan aktivitas pabrik dan kenaikan aplikasi untuk tunjangan pengangguran.

Ini menandakan bahwa ekonomi sudah merasakan efek dari pengetatan kebijakan Federal Reserve AS yang agresif.

Untuk perdagangan awal pekan depan, Ibrahim memproyeksikan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.000 - Rp15.030. Berikut kurs jisdor BI periode 11 Juli - 22 Juli 2022:

No Tanggal Kurs
1 22 Juli 2022 Rp15.017,00
2 21 Juli 2022 Rp15.017,00
3 20 Juli 2022 Rp14.984,00
4 19 Juli 2022 Rp14.992,00
5 18 Juli 2022 Rp14.986,00
6 15 Juli 2022 Rp14.999,00
7 14 Juli 2022 Rp14.999,00
8 13 Juli 2022 Rp14.985,00
9 12 Juli 2022 Rp14.993,00
10 11 Juli 2022 Rp14.969,00

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengatakan tahun 2022 ini Bank Indonesia akan melakukan triple intervention guna mengantisipasi normalisasi kebijakan moneter global.

“BI juga akan melalukan penyerapan likuiditas secara bertahap dengan mempertimbangkan kredit perbankan dan penerbitan SBN pemerintah,” katanya. (Isa)



KOMENTAR

Silahkan berikan komentar dengan baik

Tulis Komentar Anda :