JAKARTA,BELASTING - Ikatan Akuntan Indonesia Komparteman Akuntan Pajak (IAI KAPj) menggelar acara KAPj goes to campus yang membahas proyeksi ekonomi dan kebijakan perpajakan tahun ini.

Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Ardan Adiperdana kegiatan KAPj goes to campus merupakan acara rutin yang digelar oleh kompartemen akuntan pajak IAI. Menurutnya, pembahasan pada tahun ini yang bekerja sama dengan FEB Universitas Indonesia (UI) sangat penting dalam melakukan navigasi usaha dan perpajakan.

"Acara ini dalam rangka pembekalan kepada anggota IAI dan wajib pajak terkait proyeksi ekonomi dan perpajakan Indonesia pada 2023 dan bagaimana antisipasi berbagai dinamikanya," katanya Rabu (25/1/2023).

Ardan menjelaskan pembahasan soal prospek ekonomi dan kebijakan perpajakan menjadi diskursus penting yang harus diketahui publik. Melalui acara ini diharapkan wajib pajak memiliki proyeksi atas rencana kerja yang lebih baik.

Pasalnya, tantangan ekonomi belum akan mengendur pada tahun ini. Inflasi tinggi masih menjadi ancaman pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional bergerak pada angka 5% atau lebih rendah dari proyeksi pemerintah pada rentang 5,2% hingga 5,3%.

Begitu juga dengan proyeksi World Bank yang memproyeksikan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,8%. OECD bahkan merilis angka proyeksi yang lebih rendah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 4,7% pada tahun ini.

Oleh karena itu, KAPj goes to campus diharapkan memberikan pencerahan kepada publik dan wajib pajak terkait dengan strategi bisnis yang akan dilakukan tahun ini. Selain itu, peserta mahasiswa juga dapat mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan perihal kebijakan ekonomi dan perpajakan yang dilakukan pemerintah pada 2023.

"Kepada seluruh peserta dapat menjadikan acara KAPj sebagai ajang menimba ilmu dan informasi sebanyak-banyaknya. Sehingga dapat diterapkan dalam keseharian ketika merencanakan bisnis dan perpajakan di 2023," tambahnya. (das)